sekilas.co – Spring roll adalah salah satu jajanan khas Asia yang telah mendunia karena rasa gurih, tekstur renyah, dan kemampuannya untuk dikreasikan dengan berbagai isian. Hidangan ini berasal dari Cina dan Vietnam, namun telah diadaptasi oleh banyak negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Filipina, dan Thailand. Spring roll hadir dalam dua bentuk utama: goreng (fried spring roll) dan segar (fresh spring roll). Masing-masing memiliki cita rasa dan tekstur yang unik, yang membuatnya digemari oleh berbagai kalangan.
Asal-usul spring roll berakar dari tradisi Cina kuno, terutama di wilayah Jiangnan. Awalnya, spring roll dibuat untuk merayakan datangnya musim semi, sehingga disebut “spring”. Hidangan ini disiapkan dengan membungkus sayuran, daging, atau seafood dalam kulit tipis dari tepung terigu, kemudian digoreng hingga renyah. Filosofi di balik spring roll adalah simbol keberuntungan dan kelimpahan pada musim panen baru, sehingga sering hadir dalam perayaan tradisional dan festival.
Spring roll goreng memiliki ciri khas kulit yang tipis dan renyah dengan isian yang gurih. Biasanya berisi sayuran seperti wortel, tauge, kubis, dan protein berupa ayam, udang, atau daging sapi cincang. Isian ini dibumbui dengan rempah dan saus khas sehingga menciptakan kombinasi rasa yang kaya. Teknik penggorengan yang tepat membuat kulit luar renyah sementara isian tetap lembut, menjadikan setiap gigitan terasa memuaskan dan lezat.
Sementara itu, fresh spring roll atau lumpia segar populer di Vietnam dan beberapa negara Asia Tenggara. Kulitnya terbuat dari lembaran beras tipis yang tidak digoreng, sehingga lebih sehat. Isian biasanya terdiri dari sayuran segar, udang rebus, mi, dan herba seperti daun mint atau ketumbar. Spring roll segar disajikan dengan saus kacang, saus hoisin, atau saus cabai manis, yang menambah rasa segar, gurih, dan sedikit pedas.
Spring roll tidak hanya menjadi jajanan, tetapi juga telah menjadi hidangan restoran dan street food populer. Di Indonesia, lumpia Semarang dan lumpia khas daerah lain menjadi versi adaptasi spring roll yang sangat digemari. Kelezatan spring roll tidak terbatas pada rasa, tetapi juga pada kemudahan menikmatinya, baik sebagai camilan, lauk pendamping, atau hidangan utama. Variasi ini membuat spring roll menjadi favorit lintas generasi dan budaya.
Selain rasanya yang lezat, spring roll juga memiliki nilai gizi yang baik, terutama versi segar. Sayuran dan protein di dalamnya memberikan serat, vitamin, dan protein yang diperlukan tubuh. Spring roll goreng memang lebih tinggi kalori karena proses penggorengan, tetapi tetap bisa menjadi pilihan camilan seimbang bila dikonsumsi dalam porsi wajar. Keunggulan ini membuat spring roll digemari oleh masyarakat modern yang peduli kesehatan tanpa mengorbankan rasa.
Spring roll juga menjadi simbol kreativitas kuliner dan adaptasi budaya. Berbagai negara menambahkan ciri khas lokal pada isian dan bumbu. Di Filipina, lumpiang gulay menambahkan saus manis khas, sementara di Thailand terdapat versi dengan saus kacang pedas. Di Barat, spring roll diadaptasi dengan isian modern seperti keju, ayam BBQ, atau sayuran organik, yang membuatnya tetap relevan di pasar global.
Kesimpulannya, spring roll adalah jajanan klasik Asia yang telah menembus batas budaya dan waktu karena kelezatan, fleksibilitas, dan nilai tradisionalnya. Baik versi goreng maupun segar, spring roll menyatukan rasa gurih, tekstur renyah atau lembut, dan kreativitas kuliner yang tinggi. Mengonsumsi spring roll bukan hanya soal menikmati makanan, tetapi juga merayakan tradisi, inovasi kuliner, dan kekayaan budaya Asia. Keberadaan spring roll di berbagai belahan dunia membuktikan bahwa jajanan ini tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki daya tarik yang abadi bagi penikmat kuliner di segala usia.
