Harga BBM Terbaru Usai Lebaran 2025 Vivo Turun Pertamina-Shell-BP Stabil

foto/istimewa

sekilas.coUsai Lebaran 2025, harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia tetap menjadi sorotan, terutama bagi pengguna kendaraan yang melakukan perjalanan arus balik atau kembali beraktivitas. Per 7 April 2025, sebagian besar penyedia BBM seperti Pertamina, Shell, dan BP-AKR mempertahankan harga mereka sejak 1 April 2025. Namun, Vivo Energy menurunkan harga salah satu jenis BBM, memberikan kabar baik bagi pengguna. Berikut rincian lengkap harga BBM terbaru usai Lebaran 2025 di wilayah Jabodetabek.

Harga BBM di SPBU wilayah Jabodetabek dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) 5%:

Baca juga:

Pertalite (RON 90, subsidi): Rp10.000/liter

BioSolar (subsidi): Rp6.800/liter

Pertamax (RON 92): Rp12.500/liter

Pertamax Green 95 (RON 95): Rp13.250/liter

Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.500/liter

Dexlite (CN 51): Rp13.600/liter

Pertamina Dex (CN 53): Rp13.900/liter

Shell Super (RON 92): Rp12.920/liter

Shell V-Power (RON 95): Rp13.370/liter

Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp13.550/liter

Shell V-Power Diesel: Rp14.060/liter

BP 92 (RON 92): Rp12.800/liter

BP Ultimate (RON 95): Rp13.370/liter

BP Ultimate Diesel: Rp14.060/liter

Revvo 90 (RON 90): Rp12.700/liter (turun Rp100 dari Rp12.800)

Revvo 92 (RON 92): Rp12.920/liter

Revvo 95 (RON 95): Rp13.370/liter

Diesel Primus Plus: Rp14.060/liter

Harga berlaku untuk Jabodetabek. Di wilayah lain, harga bisa lebih tinggi karena perbedaan PBBKB dan biaya distribusi. Contoh: Pertamax di Sumatera Barat Rp13.500/liter, Papua Rp13.200/liter.

BBM subsidi (Pertalite dan BioSolar) hanya tersedia di SPBU Pertamina untuk kendaraan yang memenuhi syarat.

Hanya Vivo Energy yang menyesuaikan harga BBM usai Lebaran 2025

Revvo 90 turun Rp100/liter menjadi Rp12.700 mulai 4 April 2025, memberikan opsi lebih hemat untuk pengguna BBM oktan rendah.

Harga Revvo 92, Revvo 95, dan Diesel Primus Plus tetap sama sejak 1 April 2025.

Pertamina, Shell, dan BP-AKR tidak mengubah harga sejak penyesuaian terakhir pada 1 April 2025.
Sebelumnya, Pertamina menurunkan harga BBM non-subsidi sebagai “kado Lebaran” untuk mendukung perjalanan mudik. Harga Pertamax (Rp12.500/liter), Pertamax Green 95 (Rp13.250/liter), dan lainnya tetap stabil hingga 7 April 2025.

Beberapa faktor menjaga stabilitas harga BBM pasca-Lebaran Harga minyak Brent dan WTI berada di kisaran USD 60–65/barel pada awal April 2025, tidak mendorong kenaikan harga BBM.

Harga BBM subsidi (Pertalite dan BioSolar) tetap dijaga untuk mendukung daya beli masyarakat pasca-libur Lebaran.

Pertamina fokus pada stabilitas harga non-subsidi, sementara Vivo menurunkan Revvo 90 untuk menarik pelanggan.

Harga BBM setelah Lebaran 2025 cenderung stabil, dengan pengecualian penurunan harga di SPBU Vivo untuk Revvo 90. Masyarakat tetap bisa mengandalkan harga BBM yang kompetitif, khususnya di wilayah Jabodetabek. Untuk informasi terbaru, disarankan memantau situs resmi masing-masing penyedia BBM.

Artikel Terkait