sekilas.co – Indonesia berada di wilayah yang dikenal sebagai Ring of Fire, tempat bertemunya beberapa lempeng tektonik dunia. Kondisi geografis ini membuat Indonesia rentan terhadap berbagai bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, hingga banjir dan tanah longsor.
Situasi yang sering datang tanpa peringatan ini menuntut setiap orang untuk lebih siap menghadapi keadaan darurat. Salah satu langkah penting adalah memastikan ketersediaan peralatan bertahan hidup saat bencana, yang dapat melindungi keselamatan diri dan orang-orang terdekat.
Dalam menghadapi bencana, salah satu hal terpenting adalah menyiapkan tas bencana atau survival kit yang siap dibawa setiap saat. Tas ini sebaiknya berisi perlengkapan dan bahan yang cukup untuk bertahan hidup minimal tiga hari.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), tas bencana sebaiknya mencakup:
Sediakan setidaknya 3 liter per orang per hari untuk kebutuhan minum dan memasak.
Pilih makanan siap saji yang tahan lama seperti:
-
Makanan kaleng: tuna, sarden, daging kaleng, sayuran, buah kaleng, dan sup kaleng yang bisa dimakan dingin.
-
Makanan kering: energy bar, granola bar (200–300 kalori per batang), kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah kering.
-
Makanan instan: nasi instan, ramen, mi instan, atau oatmeal yang cukup diseduh dengan air panas.
-
Susu bubuk atau susu formula untuk asupan kalsium dan protein.
Usahakan menyediakan makanan 2.000–2.500 kalori per hari, cukup untuk tiga hari. Pilih makanan yang tidak perlu dimasak, ringan, mudah dibawa, dan tidak mudah busuk. Rotasi stok makanan setiap 6–12 bulan dan simpan di tempat sejuk dan kering.
3. Alat Sanitasi
Masukkan: tisu kering dan basah, hand sanitizer, kantong plastik, handuk kecil, sikat gigi, dan pembalut.
4. Benda Rohani dan Hiburan Anak
Siapkan buku doa, tasbih, rosario, atau mainan anak agar tetap nyaman saat berada di pengungsian.
5. Alat Komunikasi
Bawa radio bertenaga baterai, ponsel, power bank, kabel charger, peluit, reflektor cahaya, dan flare.
6. Alat Multifungsi
Lengkapi dengan pisau lipat multifungsi, senter dengan baterai cadangan, korek api, kompor portabel, lilin, lakban, tali plastik, parafin blok, dan peniti.
7. Obat-obatan
Kotak P3K sebaiknya lengkap dengan obat-obatan dasar seperti obat demam, diare, muntah, perban/plester, antiseptik, dan obat rutin bila ada.
8. Pakaian
Bawa pakaian yang hangat dan nyaman, termasuk pakaian dalam, jaket, selimut darurat, dan kaos kaki.
9. Alat Perlindungan Diri
Siapkan jas hujan, selimut darurat, sarung tangan, masker, payung kecil, sandal, atau alas kaki.
10. Salinan Dokumen Penting
Simpan foto keluarga terbaru, fotokopi dokumen identitas, riwayat medis, uang tunai pecahan kecil, alat tulis, dan buku catatan kecil. Cantumkan nomor telepon penting termasuk keluarga dan media sosial. Simpan juga salinan data penting dalam flash disk.
Dengan menyiapkan tas bencana yang lengkap dan terorganisir, kamu bisa lebih tenang menghadapi bencana alam. Persiapan sederhana ini bisa membantu menjaga keselamatan diri dan keluarga, terutama saat akses bantuan terbatas.





