Sekilas.co – Industri pariwisata global terus berkembang pesat seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap perjalanan. Banyak destinasi populer kini menjadi sorotan karena keunikan budaya, keindahan alam, hingga fasilitas modern yang ditawarkan. Dari Asia hingga Eropa, tren travel semakin beragam dan menjangkau berbagai kalangan wisatawan.
Di kawasan Asia, Jepang menjadi salah satu destinasi populer berkat perpaduan tradisi dan modernitas. Tokyo dengan gemerlap kota futuristiknya, Kyoto dengan kuil bersejarah, serta Hokkaido dengan panorama salju indah selalu menarik jutaan pengunjung setiap tahun. Negara ini bahkan masuk dalam daftar teratas tujuan wisata favorit menurut berbagai survei internasional.
Sementara itu, Bali tetap menjadi ikon pariwisata Indonesia di mata dunia. Pulau Dewata menawarkan kombinasi pantai eksotis, budaya Hindu yang kental, serta keramahan masyarakat lokal. Popularitas Bali semakin menguat berkat promosi digital yang masif dan dukungan infrastruktur pariwisata yang terus berkembang. Tidak heran, Bali sering masuk dalam daftar Best Destination in the World.
Eropa pun tak kalah menarik dengan destinasi populer seperti Paris, Roma, dan Barcelona. Kota-kota tersebut menyajikan pengalaman yang kaya akan sejarah, seni, dan kuliner khas. Paris dengan Menara Eiffel, Roma dengan Colosseum, hingga Barcelona dengan arsitektur Gaudí menjadi magnet wisatawan yang ingin merasakan romantisme sekaligus keindahan budaya klasik.
Tren travel belakangan ini juga dipengaruhi oleh media sosial. Banyak destinasi populer yang viral berkat foto-foto estetik di Instagram atau video perjalanan di TikTok. Fenomena ini membuat wisatawan muda lebih tertarik mengeksplorasi tempat-tempat unik yang fotogenik, dari Santorini di Yunani hingga Cappadocia di Turki.
Tak hanya itu, wisata alam juga mengalami lonjakan popularitas. Banyak wisatawan kini mencari ketenangan di pegunungan, hutan, hingga danau alami. Destinasi seperti Swiss dengan Pegunungan Alpen atau Selandia Baru dengan pemandangan Hobbiton menjadi pilihan favorit bagi pencinta alam. Tren ini menunjukkan pergeseran minat dari sekadar liburan santai menjadi pengalaman mendalam bersama alam.
Selain destinasi internasional, wisata lokal di berbagai negara juga semakin populer. Banyak wisatawan domestik memilih untuk menjelajahi daerah sendiri dengan konsep staycation atau perjalanan singkat. Fenomena ini terlihat jelas sejak pandemi, ketika banyak orang mulai melirik keindahan alam dan budaya di sekitar tempat tinggal mereka.
Dengan meningkatnya minat terhadap travel, industri pariwisata diperkirakan akan terus berkembang pesat. Destinasi populer akan semakin kreatif menghadirkan pengalaman unik, sementara wisatawan memiliki lebih banyak pilihan sesuai minat dan gaya perjalanan mereka. Tren ini memperkuat posisi travel bukan hanya sebagai kebutuhan rekreasi, tetapi juga gaya hidup modern.





