Sekilas.co – Tren wisata alam kian meningkat, terutama di kalangan wisatawan yang ingin lepas dari dunia sejenak. Salah satu pengalaman unik yang kini digemari adalah menginap di rumah pohon di tengah hutan. Tak sekadar tempat bermalam, rumah pohon menawarkan sensasi menyatu dengan alam, jauh dari kebisingan kota dan rutinitas digital.
Rumah pohon kini hadir dalam berbagai konsep, mulai dari sederhana berbahan kayu hingga yang mewah dengan fasilitas lengkap. Lokasinya pun strategis, banyak ditemukan di kawasan pegunungan, hutan lindung, atau taman wisata alam. Di Indonesia, destinasi seperti Lembang (Jawa Barat), Ubud (Bali), dan Batu (Jawa Timur) menjadi pilihan favorit wisatawan lokal maupun mancanegara.
Wisata ini sangat diminati karena memberikan pengalaman yang tak biasa. Tidur di ketinggian dengan suara alam seperti gemericik air, angin sepoi-sepoi, dan kicauan burung bisa menjadi terapi alami untuk stres. Bagi mereka yang sehari-hari disibukkan oleh layar dan jadwal padat, menginap di rumah pohon adalah bentuk pelarian yang menyegarkan.
Keunikan rumah pohon juga terletak pada desainnya yang ramah lingkungan dan menyatu dengan lanskap sekitarnya. Banyak pengelola rumah pohon yang menggunakan material daur ulang atau alami, serta mengusung prinsip ekowisata. Hal ini sejalan dengan meningkatnya kesadaran wisatawan akan pentingnya pelestarian alam.
Tak hanya untuk pasangan atau pelancong solo, rumah pohon juga cocok untuk keluarga. Anak-anak bisa belajar mencintai alam secara langsung, sementara orang tua dapat menikmati suasana tenang. Beberapa penginapan rumah pohon bahkan menyediakan fasilitas seperti jembatan gantung, api unggun, hingga aktivitas outbond ringan.
Di era media sosial, rumah pohon menjadi spot foto favorit yang instagramable. Dengan latar pepohonan hijau, kabut pagi, dan desain kayu alami, banyak wisatawan yang menjadikan rumah pohon sebagai tempat untuk menciptakan kenangan visual yang indah. Tak jarang, rumah pohon juga dipilih sebagai lokasi untuk prewedding atau retret komunitas.
Meski terlihat sederhana, menginap di rumah pohon tetap membutuhkan perencanaan. Pengunjung disarankan untuk membawa pakaian hangat, alas kaki nyaman, serta perlengkapan pribadi yang memadai. Karena lokasinya cenderung terpencil, akses bisa menantang, tapi justru itulah bagian dari petualangan yang dinantikan.
Dengan segala daya tariknya, rumah pohon menjadi simbol baru dari wisata yang lebih sadar, tenang, dan berkesan. Di tengah hiruk-pikuk dunia modern, kembali ke alam lewat pengalaman menginap di rumah pohon menjadi pilihan bijak untuk menyegarkan pikiran dan menyentuh sisi terdalam dari diri kita.





