Sekilas.co – Kota bawah tanah menjadi salah satu destinasi wisata unik yang semakin diminati para pelancong petualang di seluruh dunia. Dari lorong-lorong tersembunyi hingga kompleks ruangan yang luas, kota bawah tanah menyimpan sejarah, budaya, dan keajaiban arsitektur yang memukau. Beberapa kota bawah tanah bahkan sudah menjadi situs warisan dunia yang tak boleh dilewatkan.
Salah satu kota bawah tanah paling terkenal adalah Derinkuyu di Turki, yang mampu menampung hingga 20.000 orang. Kota ini dibangun ribuan tahun lalu sebagai tempat perlindungan dari serangan musuh. Pengunjung dapat menelusuri lorong-lorong sempit, ruang pertemuan, serta sistem ventilasi canggih yang masih berfungsi hingga kini.
Di sisi lain, Montreal Underground City di Kanada menawarkan pengalaman berbeda dengan jaringan bawah tanah modern yang menghubungkan pusat perbelanjaan, kantor, dan fasilitas umum. Kota bawah tanah ini menjadi solusi cerdas menghadapi cuaca dingin ekstrem, sekaligus pusat aktivitas masyarakat.
Penjelajahan kota bawah tanah tidak hanya menghadirkan petualangan fisik, tapi juga pelajaran sejarah dan budaya. Banyak kota bawah tanah dibangun dengan teknik arsitektur unik dan mengandung artefak penting yang menggambarkan kehidupan masyarakat masa lalu.
Selain Derinkuyu dan Montreal, terdapat pula kota bawah tanah lain seperti Cappadocia di Turki, Naours di Prancis, dan Setenil de las Bodegas di Spanyol. Masing-masing memiliki ciri khas dan cerita menarik yang layak untuk dieksplorasi.
Bagi para wisatawan, menjelajahi kota bawah tanah memerlukan persiapan khusus, mulai dari perlengkapan seperti senter, pakaian nyaman, hingga pemandu wisata yang berpengalaman untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama tur.
Pengembangan wisata kota bawah tanah juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Pemerintah dan komunitas setempat berupaya menjaga kelestarian situs sambil mempromosikan pariwisata berkelanjutan yang memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Dengan daya tarik yang tak biasa dan pengalaman yang mendalam, kota bawah tanah menjadi destinasi wajib bagi mereka yang ingin merasakan sisi lain dari sejarah dan arsitektur dunia. Penjelajahan ini membuka wawasan baru tentang bagaimana manusia beradaptasi dan bertahan di berbagai era.
