Paket Wisata dengan Konsep Khusus Tren Baru di Dunia Pariwisata Indonesia

foto/istimewa

Sekilas.co – Dunia pariwisata Indonesia kini mengalami pergeseran tren dengan hadirnya paket wisata dengan konsep khusus. Tidak hanya menawarkan destinasi populer, agen perjalanan kini berlomba menghadirkan pengalaman unik dan tematik yang disesuaikan dengan minat wisatawan, dari wisata horor hingga kuliner ekstrem.

Paket wisata semacam ini muncul sebagai respons atas kebutuhan wisatawan modern yang menginginkan pengalaman lebih mendalam, bukan sekadar kunjungan biasa.  Kami melihat ada peningkatan minat terhadap wisata dengan cerita dan nilai personal. Itulah mengapa kami meluncurkan paket bertema budaya mistis dan sejarah lokal, ujar Dini Kusuma, manajer pemasaran dari UnikTrip Indonesia.

Baca juga:

Beberapa jenis paket wisata yang sedang naik daun antara lain adalah mystical tour ke lokasi-lokasi angker, heritage trail yang menelusuri jejak sejarah, serta extreme culinary trip untuk mencicipi makanan ekstrem khas daerah. Paket ini seringkali dikemas dengan pemandu khusus, dokumentasi profesional, dan aktivitas eksklusif yang tidak bisa didapat dari paket biasa.

Wisata bertema horor, misalnya, mengajak peserta menginap di rumah tua yang dikenal berhantu, lengkap dengan sesi berburu hantu bersama tim paranormal. Sementara, wisata kuliner ekstrem memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk mencoba makanan khas seperti sate ulat sagu, cacing laut, atau kopi luwak asli dari sumbernya.

Tidak hanya menarik perhatian wisatawan lokal, konsep ini juga berhasil menarik wisatawan mancanegara yang mencari sensasi berbeda di Indonesia. Menurut data Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO), permintaan terhadap paket wisata tematik meningkat hingga 35% selama kuartal kedua tahun 2025.

Namun demikian, penyelenggara diingatkan untuk tetap mengedepankan aspek keselamatan dan edukasi. “Wisata unik tidak boleh mengorbankan keselamatan atau menyesatkan informasi. Edukasi budaya dan sejarah harus menjadi bagian penting dari setiap paket, jelas Dr. Rahmawati, pakar pariwisata dari Universitas Gadjah Mada.

Tren ini juga dinilai mampu mendorong potensi wisata daerah yang selama ini kurang terekspos. Daerah seperti Banyuwangi, Toraja, dan Sumba kini mulai menawarkan pengalaman berbasis budaya lokal sebagai daya tarik wisata yang tak biasa.

Dengan meningkatnya permintaan terhadap pengalaman autentik, paket wisata dengan konsep khusus diprediksi akan menjadi tulang punggung baru dalam industri pariwisata Indonesia. Inovasi dan kolaborasi antara pelaku wisata lokal dengan agen perjalanan akan menjadi kunci dalam menyukseskan tren ini di masa mendatang.

Artikel Terkait