Sekilas.co – Aktivitas pengalaman kini menjadi tren baru dalam dunia pariwisata. Berbeda dari wisata konvensional, konsep ini menekankan pengalaman langsung yang interaktif, kreatif, dan personal bagi setiap pengunjung. Wisatawan tidak sekadar menjadi penonton, tetapi ikut serta dalam kegiatan yang memberi makna dan kenangan mendalam.
Di Indonesia, aktivitas pengalaman banyak ditawarkan di berbagai destinasi wisata. Di Bali, misalnya, wisatawan dapat belajar membuat batik, memasak masakan tradisional, atau mengikuti kelas yoga di tepi sawah. Aktivitas semacam ini membuat liburan lebih berkesan karena wisatawan benar-benar merasakan budaya lokal.
Selain budaya, kegiatan alam juga populer sebagai aktivitas pengalaman. Trekking di Gunung Rinjani, menyusuri hutan mangrove di Kalimantan, atau snorkeling di Raja Ampat memberikan sensasi berbeda karena wisatawan terlibat langsung dengan alam. Pengalaman ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mendidik dan meningkatkan kesadaran lingkungan.
Aktivitas pengalaman juga banyak diterapkan dalam wisata kuliner. Wisatawan dapat ikut memanen bahan makanan di desa, belajar memasak resep tradisional, hingga mengikuti tur kuliner interaktif. Cara ini memberi pemahaman lebih dalam tentang kuliner lokal, bahan baku, dan tradisi masyarakat.
Selain memberikan pengalaman unik, kegiatan interaktif ini mendukung ekonomi lokal. Wisatawan yang terlibat langsung dengan pengrajin, petani, atau komunitas seni membantu keberlanjutan usaha lokal. Hal ini membuat wisata pengalaman tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat setempat.
Destinasi internasional pun mulai mengadaptasi tren ini. Di Jepang, wisatawan dapat membuat keramik di desa tradisional; di Italia, belajar membuat pasta; di Islandia, mengikuti tur geotermal sambil mempelajari energi panas bumi. Aktivitas pengalaman ini menjadikan liburan lebih otentik dan berbeda dari wisata biasa.
Teknologi juga mendukung perkembangan aktivitas pengalaman. Banyak destinasi kini menawarkan workshop online, aplikasi panduan interaktif, atau tur augmented reality yang memperkaya pengalaman wisata. Hal ini memudahkan wisatawan untuk merencanakan dan menyesuaikan kegiatan sesuai minat.
Dengan tren yang terus berkembang, aktivitas pengalaman menjadi pilihan liburan yang ideal bagi mereka yang ingin lebih dari sekadar foto atau bersantai. Liburan kini bisa menjadi ajang belajar, eksplorasi, dan menciptakan kenangan tak terlupakan yang benar-benar personal.





