sekilas.co – Bakso merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang tak lekang oleh waktu. Hidangan berbentuk bulat dari daging sapi giling ini sudah menjadi favorit masyarakat di berbagai daerah. Namun, seiring berkembangnya tren kuliner kreatif, muncul berbagai inovasi baru, salah satunya adalah Bakso Beranak. Nama beranak berasal dari bentuknya yang unik sebuah bakso besar berisi beberapa bakso kecil dan isian tambahan di dalamnya. Bakso Beranak mulai populer sekitar tahun 2017 dan dengan cepat menjadi sensasi di media sosial karena tampilannya yang menggugah selera dan penuh kejutan ketika dibelah.
Yang membuat Bakso Beranak berbeda dari bakso biasa adalah isinya yang melimpah dan tidak terduga. Saat bakso raksasa ini dibelah, biasanya akan muncul anak–anak bakso berukuran kecil, disertai dengan campuran isian seperti telur puyuh, daging cincang, keju leleh, atau sambal pedas. Teksturnya yang kenyal, rasa gurih dari daging, serta kuah kaldu yang kaya rempah menciptakan perpaduan rasa yang memanjakan lidah. Ukuran Bakso Beranak juga lebih besar daripada bakso biasa ada yang seukuran bola tenis hingga sebesar mangkuk. Keunikan inilah yang membuat banyak orang tertarik mencoba dan mengunggah pengalamannya di media sosial, sehingga popularitasnya semakin meningkat.
Pembuatan Bakso Beranak membutuhkan ketelitian dan kreativitas. Langkah pertama adalah membuat adonan dasar dari daging sapi giling, tepung tapioka, garam, lada, dan bawang putih yang dihaluskan. Setelah itu, dibentuk bola besar sebagai induk bakso . Sebelum adonan besar direbus, bagian tengahnya diisi dengan beberapa bakso kecil dan tambahan bahan seperti telur puyuh, cabai utuh, atau keju parut. Setelah tertutup rapat, bakso direbus dalam air mendidih hingga matang sempurna. Kuahnya dibuat dari rebusan tulang sapi, bawang putih goreng, seledri, dan garam, yang memberikan aroma harum dan cita rasa gurih yang khas. Pembuatan Bakso Beranak memang memakan waktu lebih lama, tetapi hasilnya sepadan dengan kelezatan yang ditawarkan.
Kini, Bakso Beranak hadir dalam berbagai varian rasa dan ukuran untuk menyesuaikan selera konsumen. Ada yang menonjolkan cita rasa pedas, seperti Bakso Beranak Lava dengan isian sambal cabai rawit super pedas di dalamnya. Ada pula Bakso Beranak Keju Mozarella yang menggabungkan cita rasa tradisional dengan sentuhan modern. Selain itu, beberapa penjual menambahkan topping tambahan seperti pangsit goreng, mie, bihun, hingga saus khas yang menambah kelezatan. Inovasi terus bermunculan, termasuk Bakso Beranak Seafood dengan isi udang atau cumi-cumi. Kreativitas para pedagang kuliner inilah yang menjadikan bakso jenis ini terus diminati dan tidak monoton.
Meski dikenal sebagai makanan berat dan mengenyangkan, Bakso Beranak juga mengandung nilai gizi yang cukup tinggi, terutama dari daging sapi sebagai bahan utamanya. Daging sapi merupakan sumber protein hewani, zat besi, dan vitamin B kompleks yang penting bagi tubuh. Namun, karena penggunaan tepung dan lemak dalam adonan, konsumsi bakso sebaiknya tetap dalam jumlah wajar. Untuk versi yang lebih sehat, beberapa orang mengganti daging sapi dengan ayam, ikan, atau tahu, serta mengurangi garam dan MSG. Dengan tambahan sayuran seperti sawi dan seledri dalam penyajian, kandungan serat dan vitamin pun dapat membantu menyeimbangkan asupan gizi.
Popularitas Bakso Beranak menjadikannya peluang bisnis yang menjanjikan. Banyak pelaku usaha kuliner yang berhasil meraih keuntungan besar dari inovasi bakso ini. Dengan modal relatif kecil, siapa pun bisa memulai usaha Bakso Beranak, baik dalam skala rumahan maupun warung makan. Kunci kesuksesannya adalah kreativitas, cita rasa, dan tampilan yang menarik. Promosi melalui media sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube sangat efektif untuk menarik perhatian pelanggan. Beberapa penjual bahkan membuat konsep unik seperti Bakso Beranak Jumbo Challenge , di mana pelanggan yang sanggup menghabiskan bakso berukuran besar mendapat hadiah atau diskon. Strategi ini terbukti ampuh meningkatkan penjualan dan popularitas.
Tidak dapat dipungkiri, media sosial memiliki peran besar dalam kesuksesan Bakso Beranak sebagai tren kuliner modern. Foto dan video yang memperlihatkan momen saat bakso dibelah dan anak–anak bakso keluar berhamburan selalu menarik perhatian pengguna internet. Efek viral inilah yang membuat banyak orang penasaran untuk mencobanya sendiri. Food blogger, vlogger, dan influencer kuliner turut mempercepat penyebaran tren ini dengan ulasan dan rekomendasi mereka. Bahkan, beberapa restoran besar kini menambahkan menu Bakso Beranak ke dalam daftar hidangan mereka untuk menarik pelanggan muda yang gemar mencoba makanan unik dan Instagramable .
Bakso Beranak telah membuktikan bahwa inovasi dalam dunia kuliner tidak mengenal batas. Dari makanan kaki lima, kini bakso jenis ini mulai menembus restoran modern dan menjadi inspirasi bagi pengusaha kuliner lainnya. Daya tariknya tidak hanya terletak pada rasa, tetapi juga pada pengalaman visual dan kejutan yang ditawarkan setiap kali dibelah. Dengan terus berkembangnya kreativitas masyarakat Indonesia dalam mengolah makanan, Bakso Beranak berpotensi bertahan lama sebagai salah satu ikon kuliner kekinian yang membanggakan. Ke depan, kombinasi rasa tradisional dengan inovasi modern akan menjadikan Bakso Beranak tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga simbol kebanggaan kuliner Nusantara.





