Sekilas.co – Liburan dengan konsep kembali ke alam semakin diminati masyarakat urban. Dua bentuk kegiatan yang kini naik daun adalah camping dan glamping, yang menawarkan pengalaman menginap di tengah alam terbuka dengan nuansa berbeda. Dari yang sederhana hingga mewah, keduanya menjawab kebutuhan wisatawan yang mendambakan ketenangan dan keindahan alam.
Camping, atau berkemah, adalah aktivitas lama yang tetap digemari karena kesan petualangan dan kesederhanaannya. Banyak keluarga hingga komunitas memilih camping untuk mempererat hubungan dan melatih kemandirian anak-anak. Lokasi seperti Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Ranca Upas di Ciwidey, atau Bukit Sikunir di Dieng menjadi destinasi favorit untuk berkemah.
Sementara itu, glamping (glamorous camping) muncul sebagai solusi bagi wisatawan yang ingin menikmati alam tanpa harus repot dengan tenda dan perlengkapan logistik. Glamping menghadirkan fasilitas lengkap seperti tempat tidur empuk, kamar mandi pribadi, bahkan WiFi, namun tetap berada di lingkungan terbuka yang natural. Konsep ini sangat populer di kalangan milenial dan pasangan muda.
Beberapa lokasi glamping di Indonesia yang tengah naik daun antara lain Bobocabin di Puncak dan Lembang, Natra Bintan di Kepulauan Riau, dan The Highland Park di Bogor. Mereka menawarkan pemandangan alam yang memukau seperti hutan, danau, hingga gunung, dengan pelayanan setara hotel berbintang.
Menurut pengamat pariwisata, tren ini terus berkembang seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya koneksi dengan alam. “Camping dan glamping memberi kesempatan untuk digital detox, memperkuat hubungan antaranggota keluarga, serta memperbarui energi secara mental dan emosional,” ujar Dimas Hartanto, konsultan wisata alam.
Tak hanya menyuguhkan pengalaman berbeda, banyak penyedia layanan camping dan glamping juga mulai mengedepankan prinsip ramah lingkungan. Beberapa bahkan menggunakan energi surya, sistem pengelolaan air bersih, dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai untuk menjaga kelestarian alam sekitar.
Harga camping dan glamping pun bervariasi. Camping konvensional bisa dilakukan dengan biaya rendah, terutama jika membawa perlengkapan sendiri. Sementara glamping menawarkan kenyamanan lebih dengan harga yang tentunya lebih tinggi, namun sebanding dengan fasilitas dan kemudahan yang diberikan.
Dengan kombinasi antara petualangan, kenyamanan, dan keindahan alam, camping dan glamping menjadi alternatif liburan yang ideal di tengah padatnya rutinitas perkotaan. Tidak heran jika aktivitas ini semakin populer dan menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin rehat sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan modern.





