Sekilas.co – Italia terus menjadi destinasi favorit wisatawan mancanegara, termasuk dari Indonesia. Negara di Eropa Selatan ini menawarkan perpaduan unik antara sejarah, seni, budaya, dan kuliner yang sulit ditemukan di tempat lain. Dari keindahan Colosseum di Roma hingga kanal romantis di Venesia, Italia seakan menjadi museum terbuka yang menyimpan jejak peradaban dunia.
Kementerian Pariwisata Italia melaporkan bahwa jumlah wisatawan internasional meningkat pesat pada 2025, terutama setelah pandemi. Kota-kota besar seperti Roma, Milan, dan Florence kembali ramai dipadati pelancong. Peningkatan jumlah penerbangan langsung dari Asia, termasuk dari Jakarta, turut mendorong antusiasme wisatawan Indonesia untuk menjelajahi negeri pizza ini.
Roma, ibu kota Italia, menjadi magnet utama bagi wisatawan. Kota ini menyimpan warisan kekaisaran Romawi yang masih berdiri megah hingga kini. Colosseum, Forum Romawi, dan Vatikan menjadi tiga destinasi wajib yang selalu masuk daftar kunjungan. Tak heran, banyak turis menyebut Roma sebagai “kota abadi” karena keindahannya yang tak lekang oleh waktu.
Selain Roma, Florence dikenal sebagai pusat seni dunia. Kota ini menjadi rumah bagi karya karya maestro Renaissance seperti Michelangelo dan Leonardo da Vinci. Galeri Uffizi hingga patung David selalu ramai dipadati pengunjung. Wisatawan juga dapat berjalan kaki menyusuri Ponte Vecchio, jembatan ikonik yang penuh dengan toko perhiasan bersejarah.
Tidak hanya sejarah dan seni, Italia juga menawarkan pengalaman romantis di Venesia. Kota yang dibangun di atas air ini terkenal dengan gondola yang melintasi kanal-kanal indah. Setiap tahun, ribuan pasangan memilih Venesia sebagai destinasi bulan madu. Festival topeng Venesia juga menjadi daya tarik budaya yang memikat wisatawan dunia.
Bagi pecinta kuliner, Italia adalah surga rasa. Dari pizza Napoli, pasta khas Bologna, hingga gelato yang menyegarkan, setiap daerah memiliki cita rasa khas yang mendunia. Menurut data Asosiasi Kuliner Italia, wisata gastronomi menjadi salah satu alasan utama turis memilih liburan ke negeri ini. Restoran bintang Michelin pun tersebar di berbagai kota besar.
Namun, meningkatnya jumlah wisatawan juga menimbulkan tantangan baru. Beberapa kota, seperti Venesia, bahkan mulai membatasi jumlah pengunjung demi menjaga kelestarian lingkungan. Pemerintah Italia kini gencar menerapkan aturan pariwisata berkelanjutan agar keindahan warisan budaya dan alam tetap terjaga untuk generasi mendatang.
Bagi wisatawan Indonesia yang merencanakan liburan ke Italia, musim semi dan gugur disebut sebagai waktu terbaik untuk berkunjung. Selain cuaca yang bersahabat, jumlah wisatawan juga lebih terkendali dibanding musim panas. Dengan keindahan sejarah, seni, kuliner, hingga romantisme yang ditawarkan, Italia akan selalu menjadi destinasi impian bagi para pelancong dari seluruh dunia.
