Memilih Suaka Gajah Ramah Satwa Aman Dikunjungi Saat Liburan Thailand

foto/istimewa

sekilas.coThailand merupakan negara di Asia Tenggara yang identik dengan gajah. Satwa ini telah lama menjadi bagian dari sejarah dan budaya Negeri Gajah Putih, digunakan dalam perang, transportasi, hingga parade kerajaan. Kini, gajah juga menjadi daya tarik wisata. Nyaris setiap provinsi memiliki suaka gajah atau elephant sanctuary dengan beragam aktivitas untuk wisatawan.

Namun, tidak semua suaka gajah ramah terhadap satwa. Aktivitas seperti menunggang, atraksi, atau terlalu dekat dengan gajah dapat membahayakan satwa dan pengunjung. Meski tampak jinak, gajah tetap hewan liar yang bisa menyerang dalam kondisi tertentu, dan tubuhnya tidak dirancang untuk ditunggangi.

Baca juga:

Sebagai wisatawan bijak, penting untuk berhati-hati dalam memilih suaka gajah sebelum memasukkannya dalam itinerary. Berikut panduan memilih suaka gajah ramah satwa saat liburan di Thailand.

Cari informasi tentang daftar suaka gajah yang sesuai standar melalui internet. Lengkapi dengan riset di blog perjalanan independen atau situs suaka resmi untuk mendapatkan gambaran yang lebih jujur dan detail. Hindari sumber yang menerima komisi afiliasi karena biasanya bersifat promosi.

Suaka yang ramah satwa akan terbuka mengenai misi mereka, bagaimana mereka menyelamatkan gajah, dan komitmen terhadap perawatan jangka panjang. Jika informasi tentang asal gajah atau tujuan suaka minim, sebaiknya pertimbangkan untuk tidak mengunjunginya.

Suaka yang fokus pada wisatawan sering menampilkan aktivitas kontak langsung seperti menunggang, memberi makan, memeluk, atau memandikan gajah. Padahal, kontak fisik berlebihan mengganggu perilaku alami gajah dan bisa membuat mereka stres. Aktivitas aman meliputi mengamati dari jarak sekitar 20 meter.

Suaka ramah satwa biasanya menekankan edukasi pengunjung. Mereka menjelaskan perilaku alami gajah, tantangan konservasi, dan kehidupan sehari-hari satwa. Pendekatan edukatif membuat kunjungan lebih bermakna dan meningkatkan kesadaran tentang perlindungan satwa.

Periksa apakah suaka memiliki akreditasi atau penghargaan dari lembaga internasional seperti World Animal Protection atau Asian Elephant Alliance. Suaka yang mendapatkan sertifikasi ini menunjukkan standar etika dan kesejahteraan gajah yang diakui secara global.

Sebelum berkunjung, tanyakan langsung ke suaka melalui email, media sosial, atau kontak resmi. Tanyakan cara pelatihan gajah, peraturan interaksi, dan aktivitas pengunjung. Suaka yang jujur akan menjawab terbuka, sedangkan suaka yang menghindar atau tidak jelas sebaiknya dihindari.

Memilih suaka gajah yang ramah satwa bukan sekadar menentukan destinasi liburan. Ini membantu kamu menjadi wisatawan yang bijak dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Dengan memperhatikan etika kunjungan, kamu bisa menikmati pengalaman unik di Thailand tanpa membahayakan gajah.

Artikel Terkait