Sekilas.co – Tren wisata global kini tidak hanya soal keindahan destinasi, tetapi juga tentang tanggung jawab terhadap lingkungan. Salah satu bentuk nyata dari tren ini adalah meningkatnya minat wisatawan untuk menginap di penginapan ramah lingkungan, atau dikenal juga dengan istilah eco lodge.
Penginapan ramah lingkungan biasanya dibangun dan dioperasikan dengan prinsip berkelanjutan. Mulai dari penggunaan bahan bangunan alami, pemanfaatan energi terbarukan, sistem pengelolaan sampah dan air yang baik, hingga penyajian makanan lokal organik. Semua itu dilakukan untuk mengurangi jejak karbon dan dampak negatif terhadap alam sekitar.
Di Indonesia, konsep ini mulai berkembang di berbagai daerah wisata, terutama yang masih memiliki kekayaan alam seperti Bali, Flores, Sumba, dan Kalimantan. Beberapa penginapan bahkan mendapat sertifikasi dari lembaga lingkungan karena komitmennya menjaga ekosistem dan memberdayakan masyarakat lokal.
Salah satu contoh sukses adalah eco resort di Labuan Bajo, yang tidak hanya menyediakan kenyamanan bagi tamu, tapi juga aktif mendukung pelestarian terumbu karang dan memberikan pelatihan bagi penduduk sekitar. Wisatawan yang menginap di tempat seperti ini merasa menjadi bagian dari solusi, bukan hanya penikmat.
Menurut data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, minat terhadap penginapan berkonsep hijau meningkat hingga 40% dalam dua tahun terakhir. Hal ini didorong oleh kesadaran wisatawan, khususnya generasi muda, yang mulai peduli terhadap isu iklim dan keberlanjutan.
Selain ramah lingkungan, penginapan jenis ini juga memberikan pengalaman berbeda. Suara alam, desain tradisional, dan interaksi langsung dengan budaya lokal menjadi daya tarik yang tak dimiliki hotel konvensional. Banyak wisatawan merasa lebih tenang dan terhubung dengan alam saat menginap di sini.
Namun, belum semua penginapan yang mengklaim eco friendly benar-benar menerapkan prinsip hijau. Beberapa hanya menggunakan istilah tersebut sebagai strategi pemasaran. Oleh karena itu, wisatawan diimbau untuk lebih jeli, seperti mengecek sertifikasi lingkungan atau ulasan dari tamu sebelumnya.
Menginap di penginapan ramah lingkungan bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga pilihan sadar untuk mendukung pelestarian alam. Dengan memilih tempat seperti ini, wisatawan turut berkontribusi menjaga keindahan alam Indonesia agar tetap lestari untuk generasi mendatang.





