Pemula Juga Bisa Cara Mudah Naik Transjakarta Tanpa Ribet

foto/istimewa

sekilas.coTransjakarta merupakan transportasi Bus Rapid Transit (BRT) yang beroperasi di Jakarta dan sekitarnya. Tujuannya adalah menyediakan layanan transportasi publik yang aman, nyaman, dan berkualitas.

Keberadaan Transjakarta membantu mengurangi kemacetan lalu lintas sekaligus menjadi pilihan transportasi yang terjangkau bagi masyarakat perkotaan.

Baca juga:

Bagi mereka yang baru pertama kali menggunakan Transjakarta, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan agar perjalanan lebih aman dan nyaman. Simak penjelasannya berikut ini.

Bagi pemula, memahami rute sangat penting. Transjakarta memiliki banyak koridor yang masing-masing melayani jalur tertentu di Jakarta dan sekitarnya.

Untuk menemukan halte tujuan, penumpang dapat mencari informasi melalui berbagai platform, seperti:

Aplikasi TiJe

Google Maps

Media sosial resmi Transjakarta

Aplikasi-aplikasi tersebut menyediakan informasi tentang rute bus, jadwal keberangkatan, dan posisi bus secara real-time.

Hal pertama yang perlu dipersiapkan adalah memiliki kartu elektronik (e-money). Kartu ini bisa dibeli di minimarket, bank, atau stasiun kereta yang menjual kartu e-money.

Contoh kartu yang dapat digunakan:

Flazz (BCA)

e-Money (Mandiri)

Brizzi (BRI)

Sebelum membeli, pastikan saldo kartu cukup. Tarif Transjakarta biasanya berkisar Rp3.500 hingga Rp5.000.

Setelah menyiapkan kartu, langkah berikutnya adalah menuju ke halte Transjakarta.

Halte biasanya memiliki gerbang masuk dengan mesin tapping. Penumpang menempelkan kartu pada mesin untuk dapat masuk.
Setelah terdengar suara beep dan saldo tampil di layar, pintu otomatis akan terbuka.

Saat memasuki halte, penting untuk tidak terburu-buru. Proses tapping kartu harus dilakukan dengan benar untuk menghindari masalah. Pastikan saldo dalam kartu cukup sebelum menempelkan pada mesin.

Transjakarta memiliki banyak koridor dengan rute berbeda. Di halte tersedia papan informasi yang menunjukkan nomor koridor dan rutenya.

Contoh: Koridor 1 melayani rute Blok M–Kota.
Jika masih bingung, Anda bisa bertanya pada petugas di halte atau melihat rute di aplikasi resmi Transjakarta.

Perhatikan pengumuman atau papan nama halte ketika bus mendekati tujuan.

Persiapkan diri dan barang bawaan agar tidak ada yang tertinggal

Ikuti alur keluar halte

Tidak perlu men-tap kartu saat turun dari bus

Transjakarta beroperasi hampir 24 jam.

Untuk perjalanan lebih nyaman, hindari jam sibuk

Pagi: 06.00–09.00

Sore: 16.00–19.00

Di jam-jam tersebut, bus biasanya padat penumpang sehingga perjalanan bisa lebih berdesakan.

Dengan mengikuti panduan ini, pemula pun bisa naik Transjakarta dengan mudah dan aman tanpa ribet.

Artikel Terkait