sekilas.co – Menempuh penerbangan jarak jauh memang bisa terasa melelahkan, sekalipun maskapai dan fasilitasnya sudah nyaman. Tubuh biasanya mengalami jet lag, pegal, hingga dehidrasi setelah duduk berjam-jam di udara.
Oleh karena itu, momen setelah mendarat sebenarnya sama pentingnya dengan persiapan sebelum terbang. Banyak traveler sering langsung beraktivitas tanpa memberi waktu bagi tubuh untuk pulih, padahal langkah kecil setelah perjalanan panjang dapat membuat kondisi lebih fit dan liburan tetap berjalan optimal.
Lantas, apa saja yang sebaiknya dilakukan begitu kamu tiba di tujuan usai menempuh long haul flight alias penerbangan jarak jauh? Yuk, simak panduannya di bawah ini!
Dehidrasi adalah masalah paling umum setelah penerbangan panjang, karena udara di dalam kabin cenderung sangat kering. Begitu turun dari pesawat, biasakan langsung minum air putih agar tubuh kembali terhidrasi dengan baik. Minum sedikit tapi sering lebih efektif dibandingkan meminum banyak air sekaligus. Dengan cairan tubuh yang cukup, kamu akan lebih cepat segar dan terhindar dari sakit kepala atau kelelahan berlebihan.
Duduk dalam posisi yang sama selama berjam-jam dapat membuat aliran darah kurang lancar dan otot menjadi kaku. Setelah keluar dari pesawat, lakukan peregangan ringan seperti memutar bahu, menggerakkan leher, atau berjalan kaki sekitar 5–10 menit. Gerakan sederhana ini membantu melancarkan peredaran darah, serta mengurangi risiko pembengkakan pada kaki. Kamu juga bisa mencari area yang agak luas di bandara untuk stretching sebentar sebelum melanjutkan perjalanan.
Jika memungkinkan, mandi adalah cara paling cepat untuk mengembalikan kesegaran tubuh setelah penerbangan panjang. Air hangat membantu melemaskan otot yang tegang, sedangkan air dingin dapat memberikan efek segar instan. Selain itu, mandi juga membantu menghilangkan rasa lengket akibat duduk lama di dalam pesawat. Jika tidak sempat mandi, gunakan tisu basah dan ganti pakaian agar tubuh terasa lebih segar.
Perbedaan zona waktu dapat memicu jetlag, terutama jika kamu terbang ke arah timur atau barat dengan selisih waktu yang cukup signifikan. Setibanya di tempat tujuan, cobalah menyesuaikan pola tidur dengan waktu lokal. Jika mendarat pada pagi atau siang hari, usahakan tetap terjaga hingga malam agar ritme sirkadian cepat menyesuaikan. Namun, jika tiba pada malam hari, tidurlah lebih awal agar tubuh bisa istirahat maksimal sebelum memulai aktivitas keesokan harinya.
Setelah penerbangan jarak jauh, sistem pencernaan biasanya bekerja lebih lambat. Oleh karena itu, hindari langsung mengonsumsi makanan berat yang berpotensi membuatmu kembung atau tidak nyaman. Pilih makanan ringan, seperti sup, salad, buah, atau yoghurt yang mudah dicerna dan membantu memulihkan energi. Setelah tubuh lebih stabil, barulah kamu bisa makan menu yang lebih lengkap.
Kondisi kabin yang kering juga berdampak pada kulit wajah dan tubuh. Setelah mendarat, gunakan pelembap atau face mist untuk mengembalikan kelembapan kulit agar tidak terasa kaku atau kusam. Jika kulitmu sensitif, memilih produk yang ringan dan tidak mengandung pewangi berlebih adalah pilihan terbaik. Langkah kecil ini bisa membuatmu terlihat lebih segar saat memulai aktivitas di destinasi tujuan.
Hal paling penting setelah long haul flight adalah memberi tubuh waktu istirahat yang cukup. Beri waktu sebentar untuk beristirahat, meski hanya 1–2 jam, terutama jika perjalananmu dilanjutkan dengan aktivitas penting. Memberikan waktu istirahat pada tubuh dapat membantu menjaga energi tetap stabil sekaligus mengurangi stres yang tidak perlu. Hindari tidur siang terlalu lama karena justru bisa membuat ritme tidurmu makin berantakan.
Meskipun tampak segar dan menggoda, minuman berkafein seperti kopi atau teh sebaiknya dihindari dalam beberapa jam setelah mendarat. Kafein bisa memperparah dehidrasi dan membuat penyesuaian jam tidur menjadi lebih sulit, terutama jika kamu sedang melawan jetlag. Gantilah dengan air putih atau teh herbal yang menenangkan tubuh.
Setelah perjalanan panjang, kamu mungkin merasa lelah dan kurang fokus. Itulah mengapa mengecek kembali barang bawaan sangat penting. Luangkan waktu untuk memastikan paspor, dompet, ponsel, charger, dan barang berharga lainnya berada di tempat yang aman. Langkah sederhana ini membantu mencegah kehilangan barang yang sering terjadi akibat kelelahan pascapenerbangan.
Perawatan diri setelah penerbangan jarak jauh tidak boleh diabaikan, karena berpengaruh besar terhadap kenyamanan dan kelancaran aktivitas selanjutnya. Dengan melakukan langkah-langkah sederhana seperti di atas, tubuh akan lebih cepat pulih, tetap bertenaga, dan siap menikmati setiap momen liburan atau pekerjaan di destinasi tujuan.





